kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Chandra Antonio Tan Mengaku Dipalak Rp 5 Miliar


Jumat, 21 November 2008 / 15:59 WIB


Reporter: Aprillia Ika |

JAKARTA. Demi meraup keuntungan miliaran rupiah, Chandra Antonio Tan, Direktur PT  Chandratex Indo Arta yang juga salah calon investor pelabuhan Tanjung Api-api mengaku tidak pelit ketika Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Sekda Bintan meminta uang pelicin sebesar Rp 5 miliar. Menurutnya, uang tersebut diminta pihak Pemda Sumsel untuk diberikan kepada para wakil rakyat yang bermarkas di Senayan.

"Saya menyediakan dana Rp 5 miliar untuk anggota Komisi IV sebagai persetujuan alih fungsi Tanjung Api Api," ujarnya dalam persidangan kasus ini dengan terdakwa anggota komisi IV DPR  Al Amien Nur Nasution di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta (21/11).

Selanjutnya, Chandra juga mengaku di depan majelis hakim yang diketuai Teguh Haryanto bahwa dirinya tidak menerima kompensasi atau imbalan apapun dari Pemda Sumsel atas dana Rp 5 miliar yang terlanjut digelontorkannya tersebut.

"Saya cuma tidak enak (kalau tidak meminjamkan) yang Mulia dan sekarang saya minta uang saya itu dikembalikan," terang Chandra kepada Teguh.

Kesaksian Chandra tentusaja memojokkan posisi terdakwa Al Amien yang selama ini selalu mengelak menerima aliran dana pelabuhan Tanjung Api-api dalam persidangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×