kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,54   1,00%
  • KOMPAS100 1.055   14,86   1,43%
  • LQ45 830   12,77   1,56%
  • ISSI 214   1,32   0,62%
  • IDX30 423   7,30   1,75%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 120   1,70   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Cetak uang peringatan kemerdekaan ke-75, Sri Mulyani: Ini bukan tambahan likuiditas


Senin, 17 Agustus 2020 / 13:14 WIB
Cetak uang peringatan kemerdekaan ke-75, Sri Mulyani: Ini bukan tambahan likuiditas
ILUSTRASI. Uang baru Rp 75.000 edisi koleksi dalam rangka memperingati kemerdekaan yang ke-75 tahun Republik Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75, Bank Indonesia (BI) bersama dengan pemerintah meluncurkan uang peringatan (commemorative money) pada Senin (17/8) pukul 11.15 WIB.

"Peringatan kemerdekaan RI yang ke-75 tahun kali ini dirayakan bersama-sama BI dan Kemenkeu untuk menerbitkan uang peringatan 75 tahun RI," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani lewat video conference.

Mata uang yang diterbitkan pemerintah dan BI ini merupakan mata uang kertas senilai Rp 75.000 dan dicetak dalam jumlah lembaran sebanyak 75 juta.

Sri Mulyani menegaskan, penerbitan uang ini bukan pencetakan uang baru yang ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat. Juga bukan sebagai tambahan likuiditas untuk kebtuhan pembiayaan atau pelaksanaan kegiatan ekonomi.

"Peluncuran uang khusus ini dilakukan hanya dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan khusus. Dalam hal ini, peringatan kemerdekaan RI yang ke-75 tahun," tegas Sri Mulyani.

Baca Juga: Deretan uang rupiah khusus edisi Kemerdekaan RI, ada pecahan Rp 850.000

Menkeu juga bilang, kalau eluncuran uaag tersebut juga sebagai wujud syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian yang telah dilakukan semala 75 tahun kemerdekaan RI, meski di tahun 2020 ini Indnesia harus menghadapi wabah Covid-19.

Tema besar dalam desain uang peringatan ini, pertama, mensyukuri kemerdekaan, kedua, memperteguh kebhinnekaan. Serta ketiga, menyongsong masa depan gemilang, yang ini dilambangkan dalam gambar-gambar yang merupakan desain uang peringatan.

Mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 silam. Di sini juga digambarkan dengan gambar proklamator Ir. Soekarno dan Dr.s Mohammad Hatta, dipermanis dengan gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

Memperteguh kebhinnekaan digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian ada yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI. Selain itu, digambarkan dengan beragam kain motif Nusantara seperti tenun gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Sementara menyongsong masa depan gemilang digambarkan dengan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI. Ada juga gambar peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.

Agar masyarakat bisa lebih mengenali ciri-ciri keaslian uang peringatan kemerdekaan 75 tahun RI, BI telah menyediakan media komunikasi dan edukasi kepada masyarakat lewat poster dan informasi yang bisa diunduh lewat website BI, atau lewat tautan https://pintar.bi.go.id.

Baca Juga: Ini dia ciri-ciri uang peringatan Kemerdekaan 75 tahun RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×