Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menduga, kalau kebijakannya akan langsung direspon oleh spekulan beras. Ceritanya, ketika bulan November hingga Desember lalu, Jokowi tak kunjung mengimpor beras.
Biasanya, bulan-bulan itu waktu yang digunakan mengimpor beras. Namun, Jokowi bergeming, dengan alasan stok beras akan cukup hingga masa panen raya tiba. Meskipun, jumlahnya tidak begitu melimpah.
Kebijakan ini lalu direspon oleh spekulan harga dengan menimbun beras. "Mereka pikir, kita gak akan punya stok padahal stok kita cukup," ujar Jokowi, Jumat (28/2) di Istana Merdeka, kepada KONTAN.
Kemudian, pada bulan Februari harga mulai melambung tinggi, karena ada orang yang mempermainkan stok di pasar. Singkat cerita, kini harga beras di pasar sudah mulai stabil. Beberapa kebijakan penting dibuat, dengan melakukan operasi pasar.
Petikan wawancara lengkap KONTAN dengan Jokowi bisa disimak di harian KONTAN, besok (28/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News