kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cerita jemaah haji Indonesia saat disambut Putra Raja Salman


Rabu, 17 Juli 2019 / 06:50 WIB
Cerita jemaah haji Indonesia saat disambut Putra Raja Salman


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Keterkejutan yang sama turut diungkapkan Ahmad Jurjani. Semua berlangsung secara tiba-tiba.

"Kami benar-benar beruntung bisa bersalaman dan melihat langsung sosok Pangeran Arab Saudi yang tinggi dan gagah. Rasanya, saya jadi tidak mau cuci tangan dulu," ujar Ahmad Jurjani, warga Bojongrenget, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, sambil tertawa renyah.

Dia juga masih mengingat kata-kata ucapan salam Pangeran Faishol. "Saya ingat betul kata-kata yang diucapkan pangeran," kata salah satu ketua rombongan (karom) ini.

Dia memperkirakan proses penyambutan berlangsung sekitar 30 menit. Saat keluar gedung pemeriksaan, Ahmad juga melihat deretan mobil mewah dan hamparan karpet. Ini diduga kendaraan yang dipakai membawa Pangeran Faishol.

Meski tak sempat bersalaman langsung, Ketua Kloter Jemaah Haji JKG-11 Suherman mengaku ikut bangga jika rombongan jemaah hajinya disambut Putra Raja Salman.

Bahkan ini sempat menjadi perbincangan antar mereka saat di hotel. "Saya juga lapor ke pimpinan saya kalau kami disambut sama putra raja," ungkapnya.

Sedikit penyesalan dirasakan Suherman yang tak sempat salaman dengan putra raja. Itu karena dirinya harus mengurus jemaah yang sudah berada di luar jalur fast track.

"Saya sempat lihat sosok pangeran yang saat itu mengenakan jubah kuning muda. Saya juga melihat duta besar yang pakai setelah jas hitam dan berkopiah. Kami semua juga diberikan kurma jenis ajwa aliya. Saya rasa ini berkah tak terhingga buat jamaah Indonesia," kata Warga Cisauk, Tangerang, Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×