kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cerita di balik bergabungnya dua Korea dalam Asian Games 2018


Senin, 10 September 2018 / 15:22 WIB
Cerita di balik bergabungnya dua Korea dalam Asian Games 2018
ILUSTRASI. Menko PMK Utusan Khusus Presiden RI Mengundang Korut dalam Asian Games 2018


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengungkapkan kisahnya di balik bergabungnya dua Korea menjadi satu di Asian Games 2018.

Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Ini Talk Show pada Senin (10/9), Puan mengatakan, hubungan Korea Selatan dan Korea Utara dengan Indonesia memiliki sejarah yang panjang.

Dengan memiliki sejarah yang panjang tersebut, Puan berharap, agar hubungan Indonesia dan dua Negeri Korea itu tetap berjalan dengan baik.

Adanya keinginan itu membuat Pemerintah Indonesia berkunjung ke Korea Utara dan Korea Selatan untuk menyampaikan undangan Asian Games 2018 secara langsung dalam waktu bersamaan.

Jelang pelaksanaan Asian Games 2018, Presiden ke-7 Indonesia memberikan mandat kepada Puan Maharani dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi untuk memberikan undangan secara langsung ke dua Korea tersebut.

"Jadi saya datang lah ke Pyongyang, ketemu dengan Prime Minister Kim Yong Nam. Saat saya datang Presiden Kim Jong Un sedang ada tugas di wilayah lain, jadi saya enggak ketemu," tutur Puan.

"Saya sampaikan undangannya dan meminta kehadiran pejabat yang datang," sambung.

Puan menyatakan, pihak perwakilan Indonesia yang datang ke Korea Selatan yaitu Retno Marsudi.

"Jadi saat itu Indonesia sama-sama mengirimkan undangan ke Korea Selatan dan Korea Utara," tegasnya.

Lalu, Puan mengatakan, saat pembukaan Asian Games 2018 kemarin, Perdana Menteri Korea Selatan dan Deputi Perdana Menteri Korea Utara sama-sama datang.

"Mereka memang sudah mengatakan, akan mengirimkan kontingennya bersama-sama untuk 3 cabang olahraga dengan gambarnya Pulau Korea, bukan Korea Selatan atau Korea Utara," tuturnya.

Puan mengaku saat itu kedua pemimpin negara tersebut juga duduknya berdampingan.

"Mereka duduknya juga bersama, berdua..kebetulan saya duduknya di sebelah mereka," paparnya.

Bahkan, keduanya sempat mengambil foto selfie bersama dengan Puan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×