kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Cegah penyadapan, lembaga negara diminta sinergi


Kamis, 31 Oktober 2013 / 13:49 WIB
Cegah penyadapan, lembaga negara diminta sinergi
ILUSTRASI. Harga batubara melejit di tengah ketidakpastian global


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Komisi I DPR, Nuning Kertopati Susaningtyas menilai, Indonesia sebagai negara berdaulat harus mengantisipasi kinerja spionase.

"Sistem early warning harus dilakukan secara lebih luas, " kata Nuning (31/10).

Politisi dari Partai Hanura ini menyarankan, perlu adanya kerja sinergis dan terintegrasi antarlembaga negara dalam mencegah adanya aksi penyadapan yang dilakukan intelijen asing.

"Bukan hanya Kementerian Luar Negeri yang harus mengantisipasi, harus terintegrasi juga dengan Badan Intelijen Nasional (BIN), Intelkam Polri, serta kemampuan IT harus ditingkatkan" imbuhnya.

Sebelumnya, operasi spionase Amerika Serikat diduga dilakukan di kantor Kedutaan AS di Jakarta. Hal tersebut terungkap atas bocornya dokumen mantan kontraktor National Security Agency (NSA), Edward Snowden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×