kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah penularan, Satgas gunakan teknologi pantau penerapan protokol kesehatan


Kamis, 10 Desember 2020 / 07:00 WIB
Cegah penularan, Satgas gunakan teknologi pantau penerapan protokol kesehatan


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Satuan Tugas Penanganan Virus Corona (Covid-19) menggunakan teknologi guna memantau penerapan protokol kesehatan.

Teknologi tersebut dapat digunakan secara realtime dan terintegrasi dengan sejumlah data. Nantinya teknologi tersebut dapat memantau bagaimana tingkat kepatuhan di suatu daerah.

"Sudah berjalan kurang lebih 2 bulan melaporkan kepatuhan," ujar Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah saat konferensi pers, Rabu (9/12).

Hingga saat ini teknologi tersebut telah menerima lebuh dari 43 juta laporan. Sebanyak 164 juta orang dipantau di seluruh wilayah Indonesia di 512 Kabupaten/Kota dan 34 provinsi.

Baca Juga: Ini penyebab dana kelolaan reksadana terproteksi turun tiga bulan berturut-turut

Aplikasi tersebut bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan pemantauan. Dewi merinci aplikasi tersebut telah bekerja sama dengan lebih dari 98.000 anggota TNI, 219.000 personel Polisi, dan 47.000 duta perubahan perilaku.

Berdasarkan pemantauan dalam 2 bulan terakhir, Dewi menyebut masih ada 94 Kabupaten/Kota yang tingkat kepatuhan menggunakan masker di bawah 60%. Sementara untuk Kabupaten/Kota yang tingkat kepatuhan menggunakan masker di atas 90% sebanyak 60 wilayah.

Dewi juga menyebut berdasarkan pemantauan, pada akhir bulan November hingga awal Desember kepatuhan menurun. Hal itu juga sesuai dengan terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Dengan teknologi tersebut pemerintah juga memantau pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sebagai informasi saat ini Indonesia melakukan Pilkada di lebuh dari 200 wilayah.

"Menggunakan tools yang sama kita melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada," terang Dewi.

Berdasarkan alat tersebut Satgas menyebut bahwa kepatuhan menggunakan masker sebesar 96,59%. Sementara untuk kepatuhan dalam menjaga jarak selama Pilkada sebesar 91,46%.

Selanjutnya: Goodyear Indonesia (GDYR) optimistis bisnisnya membaik pada 2021

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×