Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Kami sepakat bahwa untuk guru itu akan beralih menjadi PPPK jadi bukan CPNS lagi. Kedepan, kami akan menerima guru bukan dengan status CPNS, tapi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," ujar Bima.
Menurut Bima, perekrutan guru sebagai PPPK akan membantu pemerintah menyelesaikan persoalan distribusi guru secara nasional.
"Karena kalau CPNS setelah mereka bertugas 4 sampai 5 tahun biasanya mereka ingin pindah lokasi. Dan itu menghancurkan sistem distribusi guru secara nasional. 20 tahun kami berupaya menyelesaikan itu, tetapi tidak selesai dengan sistem PNS," ungkapnya.
Baca Juga: PNS wanita boleh menjadi istri kedua? Ini syaratnya
Tak hanya itu, tenaga kepegawaian lain seperti dokter, perawat, dan penyuluh akan direkrut PPPK. Bima mencontohkan, di berbagai negara maju lebih banyak jumlah PPPK daripada PNS.
"Sebenarnya best practice di negara-negara maju juga melakukan hal yang sama. Jumlah PPPK di negara maju sekitar 70-80 persen, PNS-nya hanya 20 persen. Untuk hal-hal yang sifatnya pelayanan publik status kepegawaian adalah PPPK," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala BKN: Tes CPNS 2021 Digelar Paling Lambat Juni"
Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Dani Prabowo
Selanjutnya: PNS boleh poligami, inilah aturan dan syarat lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News