Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para investor ritel pemegang surat berharga negara Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR005 berkesempatan untuk melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo alias early redemption sejak Senin (27/1) lalu hingga Selasa (4/2) mendatang tepat pukul 15.00 WIB.
Namun, ada sejumlah ketentuan yang mesti diperhatikan sebelum melakukan early redemption tersebut.
Pertama, investor hanya dapat melakukan early redemption senilai maksimal 50% dari transaksi pembelian SBR005 yang telah dilakukan.
Baca Juga: Analis tak rekomendasikan investor early redemption ST003 dan SBR005, ini alasannya
Sementara, pengajuan early redemption atas satu transaksi pembelian dilakukan dengan ketentuan minimal satu unit atau Rp 1 juta dan kelipatan satu unit atau senilai Rp 1 juta.
Nah, tak semua investor pemegang SBR005 dapat menikmati fasilitas early redemption ini. Sebab, Kementerian Keuangan menetapkan hanya investor yang memiliki kepemilikan sebanyak minimal dua unit atau senilai Rp 2 juta untuk setiap transaksi pembelian yang dapat melakukan early redemption tersebut.
Bagi para investor yang eligible, dapat melakukan pengajuan melalui sistem elektronik yang ada di Mitra Distribusi (Midis) tempat investor melakukan pemesanan sebelumnya. Investor tinggal memasukkan jumlah nilai SBR005 yang ingin dicairkan melalui sistem elektronik tersebut.
Pada tanggal setelmen, yaitu 10 Februari 2020, investor akan menerima pokok SBR005 sebesar nominal yang diajukan untuk early redemption, beserta kupon selama satu bulan yang jatuh tempo pada 10 Februari.
Baca Juga: Investor Jangan Mengulangi Kesalahan Gagal Membaca Prospek Obligasi Ritel
Apabila pembayaran pokok dan kupon SBR tersebut bertepatan dengan hari di mana operasional sistem pembayaran tidak diselenggarakan oleh Bank Indonesia, maka pembayarannya akan dilakukan pada Hari Kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
Asal tahu saja, SBR005 terbit pada 30 Januari 2019 lalu dan jatuh tempo pada 10 Januari 2021. Instrumen obligasi ritel ini memberikan imbal hasil kepada para pemegangnya sebesar 8,15%, yang tertinggi dalam sepanjang sejarah penerbitan SBR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News