Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
BOGOR. Sejumlah 18 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Pasukan Khas AU (Paskhas) mendampingi 10 anggota Tim SAR Rusia untuk mencari flight data recorder (FDR) pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Sabtu (19/5).
Tim Rusia menyatakan akan fokus pada pencarian FDR, setelah evakuasi korban dinyatakan dihentikan kemarin.
Komandan Korem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) AM Putranto menuturkan, pencarian FDR dihentikan Jumat (18/5) siang, karena angin kencang dan hujan turun deras pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Tim bertahan di Gunung Salak dan melanjutkan pencarian pada hari ini pukul 06.00.
"Kami akan terus mendampingi Tim Rusia. Sesuai permintaan Kepala Basarnas (Marsekal Madya Daryatmo), tim Rusia harus melapor apakah akan melanjutkan atau menghentikan pencarian," ujarnya.
Enam personel Kopassus yang dipimpin Letnan Satu (Inf) M Taufik Akbar ditunjuk untuk mendampingi tim Rusia. Tim Kopassus itu merupakan tim penemu perekam suara kokpit dan dianggap telah menguasai medan. Tim yang sama telah sepuluh hari naik turun Gunung Salak untuk membantu evakuasi korban dan pencarian alat. (Mukhamad Kurniawan/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News