Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Kementerian Pertanian saat ini tengah menggeber pertanian di Indonesia lewat program Petani Milenial.
Mengutip Kompas.com, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, sudah ada 20.000 pemuda yang mendaftar sebagai petani milenial.
Dari jumlah itu, Kementerian Pertanian telah menerima 3.000 petani milenial untuk membantu program cetak sawah.
“Sekarang sudah ada 3.000 (petani milenial), dan (yang) mendaftar 20.000 sekarang,” kata Amran di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).
Amran mengatakan bahwa dirinya ingin memaksimalkan bonus demografi, di mana ia menyebut 52 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif.
Bonus demografi itu diperkirakan terjadi pada 2030-2040.
“Saya ulangi, ada bonus demografi 52 persen. Ada sumber daya alam melimpah, ada teknologi buatan anak bangsa,” kata Amran.
Baca Juga: Kemenperin Dukung Penyerapan Susu untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Amran memberikan iming-iming bahwa jika milenial terlibat di pertanian, mereka akan mendapatkan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan.
“Kalau mereka terlibat, itu dapat Rp 10 juta minimal per orang per bulan. Kalau jadi pegawai, (penghasilan) Rp 2 juta, 3 juta. Artinya, menarik kan?” kata Amran.
Di sisi lain, Kementan juga telah membentuk brigade yang terdiri dari kaum milenial untuk mengolah lahan pertanian.
“Satu brigade dengan 15 orang milenial untuk mengolah 200 hektar, disiapkan combine harvester, traktor, dan penunjang produksi lainnya, dengan nilai investasi Rp 3 miliar lebih,” kata Amran dalam keterangan tertulis, 14 Oktober 2024.
Dalam skemanya, hasil usaha pertanian dibagi menjadi 70 persen dan 30 persen, di mana 70 persen merupakan hasil yang didapat oleh para petani milenial dan 30 persen bagi pemilik lahan.
Amran mengatakan, total 3.000 petani generasi muda telah dilibatkan untuk menggarap lahan pertanian. Namun, ia menargetkan akan merangkul 50.000 petani milenial maupun Gen Z di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Dorong Regenerasi Petani, Kementan Jalin Kerjasama dengan Pemkab Hulu Sungai Selatan
Cara Mendaftar Program Petani Milenial 2024
Program petani milenial yang dicanangkan Kementerian Pertanian rupanya menarik minat masyarakat.
Salah satu penyebabnya adalah adanya informasi mengenai potensi penghasilan hingga Rp 10 juta per bulan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian.
Lantas, bagaimana cara mendaftar program petani milenial 2024?
Berikut cara mendaftar program petani milenial 2024:
1. Klik tautan https://latihanonline.pertanian.go.id/
2. Klik tombol 'Pelatihan Petani Milenial'
3. Masukkan NIK ke dalam kolom Form Pendaftaran Pelatihan Untuk Petani Milenial (DPM/DPA dan JPN)
4. Masukkan capctha berupa tiga angka dalam kolom yang tersedia
5. Klik tombol 'Menuju form pendaftaran'
Tonton: Ada Program Pemutihan Utang untuk Petani dan Nelayan, Ini Informasinya
6. Cari menu "Pelatihan Petani Milenial" di halaman utama untuk memulai pendaftaran secara online
7. Di halaman pendaftaran, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid,
Lengkapi data diri dengan benar,
Pada bagian foto diri, unggah foto ukuran 4x6 dengan resolusi maksimal 700 KB. Foto tersebut bakal digunakan sebagai identitas peserta program.
8. Pastikan terlebih dulu data yang dimasukkan apakah sudah benar atau belum. Kemudian klik tombol "Daftar" untuk menyelesaikan proses pendaftaran
9. Selesai
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul: "Mentan Sebut 20.000 Pemuda Daftar Petani Milenial, Iming-iming Pendapatan Minimal Rp 10 Juta Per Bulan"
Selanjutnya: 97 Pinjol Berizin OJK Per November 2024 Pasca Izin Usaha Investree Dicabut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News