kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.721   3,00   0,02%
  • IDX 8.361   23,78   0,29%
  • KOMPAS100 1.164   4,12   0,36%
  • LQ45 851   3,27   0,39%
  • ISSI 289   1,00   0,35%
  • IDX30 444   0,73   0,17%
  • IDXHIDIV20 512   1,03   0,20%
  • IDX80 131   0,48   0,37%
  • IDXV30 138   0,99   0,73%
  • IDXQ30 141   0,37   0,26%

Cadangan Devisa Meningkat Jadi US$ 149,9 Miliar, Didorong Penerbitan Global Bond


Jumat, 07 November 2025 / 10:21 WIB
Cadangan Devisa Meningkat Jadi US$ 149,9 Miliar, Didorong Penerbitan Global Bond
ILUSTRASI. posisi cadangan devisa Indonesia tercatat US$ 149,9 miliar per Oktober 2025, naik dibandingkan posisi akhir September 2025 sebesar US$ 148,7 miliar.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada Oktober 2025 mengalami peningkatan bila dibandingkan bulan sebelumnya.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 149,9 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir September 2025 sebesar US$ 148,7 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI  Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

“Posisi cadangan devisa akhir Oktober 2025 setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” tutur Denny dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).

Baca Juga: BGN Akan Verifikasi Ketat Kelayakan 8.471 Dapur yang Daftar Jadi Mitra SPPG BGN

Adapun BI menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, BI juga meyakini ketahanan sektor eksternal tetap kuat didukung oleh prospek ekspor yang tetap terjaga serta arus masuk penanaman modal asing yang diperkirakan terus berlanjut sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil investasi yang tetap menarik.

“BI terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Selanjutnya: BCA dan Batavia Luncurkan Reksadana US$ BUSMO

Menarik Dibaca: BCA dan Batavia Luncurkan Reksadana US$ BUSMO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×