kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Cabai merah & rokok penyumbang inflasi terbesar


Selasa, 03 Januari 2017 / 20:44 WIB
Cabai merah & rokok penyumbang inflasi terbesar


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) sepanjang Januari-Desember 2016 sebesar 3,02% baik tahun kalender maupun year on year (yoy).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tahun ini harga-harga sangat terkendali, “Ini capaian yang bagus sekali," katanya di gedung BPS, Selasa (3/1)

Ia mengatakan, pada bahan makanan, Desember 2015 inflasi bahan makanan mencapai 3,2%. Sementara Desember tahun 2016 hanya 0,5%.

“Tiga besar komoditas yang dominan terhadap inflasi 2016 ini adalah cabai merah, rokok kretek, dan bawang merah,” ujarnya.

Mengutip data BPS, berikut adalah persentase andil dari beberapa komoditas yang dominan terhadap inflasi nasional 2016:

1. Cabai Merah: 0,35%

2. Rokok Kretek Filter: 0,18%

3. Bawang Merah: 0,17%

4. Tarif Angkutan Udara: 0,13%

5. Bawang Putih: 0,11%

6. Tarif Pulsa Ponsel: 0,10%

7. Ikan Segar: 0,9%

8. Rokok Kretek: 0,9%

9. Tarif Kontrak Rumah: 0,9%

10. Tarif Sewa Rumah: 0,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×