kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Buronan BLBI akan terus dikejar


Senin, 18 April 2016 / 11:07 WIB
Buronan BLBI akan terus dikejar


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah akan terus mengusut penyelesaian kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Badan Intelejen Negara (BIN) akan memburu buronan koruptor di luar negeri.

Sutiyoso, Kepala BIN mengatakan, setelah berhasil memburu dan menangkap Samadikun Hartono dan Totok Ari Wibowo, BIN akan memburu buronan yang lain. Samadikun adalah pemilik dan Komisaris Utama Bank Modern yang menjadi buronan dalam kasus BLBI dan Totok, mantan Bupati Temanggung yang menjadi buronan kasus korupsi APBD Temanggung, perburuan akan dilakukan ke buronan lain.

Sutiyoso mengatakan, ada 33 buronan lain, yang akan diuber oleh pemerintah."Itu sudah jadi kebijakan Pemerintahan Joko Widodo-JK," katanya melalui sebuah rekaman dari Jerman yang dikirim Biro Pers Istana Kepresidenan Senin (18/4).

Sutiyoso mengatakan, perburuan koruptor yang kabur tersebut bukan hanya untuk menguber uang negara yang dibawa kabur koruptor tersebut. Perburuan juga dilakukan karena pemerintah merasa bahwa wibawa negara telah diinjak-injak oleh koruptor tersebut. "Bagaimana seorang yang sudah divonis, punya kekuatan hukum tetap malah kabur, itu pelecehan," katanya.

Sebagai catatan saja, selama satu tahun belakangan ini dua orang buronan korupsi berhasil ditangkap. Buronan pertama, mantan Bupati Temanggung, Totok Ari Wibowo. Sutiyoso mengatakan, Totok berhasil ditangkap di Kamboja Desember 2015 lalu. Sedangkan Samadikun ditangkap di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×