kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Bupati Tak Sanggup Atasi Dampak Banjir, Mendagri: Pemerintah Pusat Akan Bantu


Selasa, 02 Desember 2025 / 14:48 WIB
Bupati Tak Sanggup Atasi Dampak Banjir, Mendagri: Pemerintah Pusat Akan Bantu
ILUSTRASI. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan pemerintah pusat akan membantu pemulihan dampak banjir di wilayah Aceh dan Sumatra.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan pemerintah pusat akan membantu pemulihan dampak banjir di wilayah Aceh dan Sumatra. 

Hal itu disampaikan Tito menanggapi pernyataan beberapa bupati di wilayah Aceh yang tak sanggup mengatasi dampak banjir yang terjadi di wilayahnya. 

"Pemerintah pusat mau dia (bupati) katakan mampu atau tak mampu pasti akan tetap membantu, dan itu sudah dilakukan sejak hari pertama kita membantu," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Selasa (2/12/2025). 

Baca Juga: Banjir Rusak Ribuan Hektare Sawah, Kementan Siapkan Bantuan Benih dan Asuransi Petani

Tito maklum bila ada pemerintah daerah yang merasa tak sanggup mengatasi dampak banjir. Apalagi banjir ini telah memutuskan banyak akses di wilayah terdampak. 

"Sehingga bagaimana mereka mau mendapatkan makanan dan logistik kalau bukan minta bantuan kepada pemerintah yang diatasnya. Bagaimana juga dia memobilisasi alat berat, tidak mungkin, di luar kemampuan dia dan itu terus dikerjakan peemrintah pusat," tambahnya. 

Setidaknya ada tiga bupati di Aceh yang menyatakan tidak mampu menangani banjir, yakni Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, dan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga. 

Hingga Minggu (30/11/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat 442 orang meninggal dunia, 402 orang hilang, dan 646 orang luka-luka akibat banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Dari angka itu, 217 orang yang meninggal dunia berada di wilayah Sumut, 129 orang di Sumbar, dan 96 orang di Aceh. 

Sementara itu, 209 orang di Sumut masih dinyatakan hilang, di Sumbar ada 118 orang dinyatakan hilang, dan 75 orang dinyatakan hilang di Aceh.

Baca Juga: Kemensos Akan Beri Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Tewas Banjir Sumatera

Selanjutnya: ACA Dorong Kinerja Asuransi Perjalanan, Berikut Strategi yang Diterapkan

Menarik Dibaca: Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Trust Issue, Suka Overthinking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×