kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.630   18,48   0,21%
  • KOMPAS100 1.187   2,76   0,23%
  • LQ45 851   2,27   0,27%
  • ISSI 309   1,81   0,59%
  • IDX30 438   0,68   0,15%
  • IDXHIDIV20 510   1,22   0,24%
  • IDX80 133   0,34   0,26%
  • IDXV30 140   0,26   0,19%
  • IDXQ30 140   0,20   0,15%

Bupati Nagan Raya, Aceh, Akui Belum Dapat Bantuan Apa Pun dari Pemerintah Pusat


Kamis, 04 Desember 2025 / 11:25 WIB
Bupati Nagan Raya, Aceh, Akui Belum Dapat Bantuan Apa Pun dari Pemerintah Pusat
Warga melintasi jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Blang Meurandeh di Desa Blang Puuk Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Minggu (30/11/2025). Pasca putusnya jembatan gantung diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11) warga membuat jembatan darurat dari tali jembatan tersebut untuk jalur alternatif.(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU)


Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mendesak pemerintah pusat segera menyalurkan bantuan pascabencana setelah banjir bandang dan banjir luapan menghantam wilayah tersebut pada 26–27 November 2025.

Bencana itu memaksa lebih dari 25.000 warga mengungsi dan menyebabkan kerusakan berat di empat kecamatan.

Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, mengatakan hingga Kamis (4/12/2025), pemerintah daerah belum menerima bantuan apa pun dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Telusuri Sumber Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Aceh-Sumatera

“Kami dari Pemkab Nagan Raya sampai hari ini belum menerima satu pun bantuan dari Pemerintah Pusat. Kami sangat berharap bantuan segera disalurkan kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” ujarnya.

BPBD Nagan Raya mencatat total 25.608 jiwa atau 8.258 kepala keluarga terdampak banjir. Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang menjadi wilayah dengan kerusakan paling parah. Menurut Bupati, sekitar 85% infrastruktur, fasilitas umum, dan rumah warga di kecamatan itu rusak berat hingga hancur.

Selain itu, jembatan penghubung Nagan Raya–Aceh Tengah di kawasan Beutong Ateuh Banggalang ikut ambruk. Putusnya akses tersebut menghambat masuknya bantuan dan memperlambat proses evakuasi warga.

Melihat skala kerusakan dan luasnya wilayah terdampak, Bupati Teuku Raja Keumangan meminta pemerintah pusat menetapkan bencana yang melanda Aceh, juga Sumatra Utara dan Sumatra Barat, sebagai bencana nasional. Ia menyebut anggaran daerah tidak mampu menutup kebutuhan penanganan darurat maupun pemulihan.

Baca Juga: Ratusan SPPG Disulap Jadi Dapur Darurat Bencana di Sumatra-Aceh

“Saya sudah menandatangani surat pernyataan ketidakmampuan anggaran dalam mengatasi musibah ini, sama seperti beberapa kabupaten lainnya di Aceh,” katanya.

Bupati menegaskan, kondisi di lapangan membutuhkan intervensi cepat dari pemerintah pusat. “Uluran tangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh sangat kami harapkan untuk membantu masyarakat kami di Kabupaten Nagan Raya,” ujarnya.

Sumber: https://www.kompas.com/sumatera-utara/read/2025/12/04/110500888/nagan-raya-aceh-belum-dapat-satu-pun-bantuan-pusat-anggaran?source=headline.

Selanjutnya: Gibran Pastikan Bantuan Korban Banjir Sumatra Dipercepat, Infrastruktur Dipulihkan

Menarik Dibaca: 6 Game Show Populer Korea yang Seru dan Mengasah Otak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×