Reporter: Nathania Pessak | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25bps menjadi 4,5% dari 4,75% disambut baik oleh banyak kalangan industri pasar modal.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menyebutkan, penurunan ini merupakan bukti bahwa pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi supaya faktor funding bisa terjangkau.
“Saya rasa ini masuk akal, karena sedang banyak kebutuhan konsumsi supaya bisa naik,” kata Silvano di Bursa Efek Indonesia dalam acara Generasi Muda Berinvestasi, hari ini (23/8).
Senada dengan Silvano, Direktur Penilain BEI Samsul Hidayat melihat, penurunan BI Rate ini sudah jadi rujukan perbankan. “Sehingga mungkin indeks suku bunga turun, baik bunga pinjaman maupun deposito akan menjadi turun, tentu ini akan memberi imbas yang bagus pada kegiatan perekonomian,” paparnya.
Samsul juga menambahkan, memang benar jika ingin menggerakan perekonomian, maka tingkat suku bunga harus dilonggarkan. “Itu akan mengerek korelasi tingkat pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,4% ya,” tandas Samsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News