Reporter: Choirun Nisa | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI) 7-day reverse repo rate sebesar 25 bps dalam Rapat Dewan Gubernur (BI) yang digelar pada 20 dan 22 September 2017. Dengan demikian, suku bunga acuan BI berada di level 4,25%. Suku bunga ini berlaku mulai 25 September 2017.
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan, meski suku bunga acuan terus turun, tak berarti inflasi dilepaskan dari pandangan BI.
"Justru penurunan 25 poin ini agar bisa menarik inflasi ke sasaran," ujar Dody pada Jumat (22/9).
Dody menekankan, BI akan tetap stance netral dan tidak bisa easing. Ke depan, BI akan terus mengutamakan kestabilan makro ekonomi, inflasi inplace yang terjaga, dan nilai tukar yang tetap stabil.
"Baru suku bunga terakhir kita sesuaikan dengan semuanya," kata Dody.
Dengan strategi ini, Dody mengatakan optimistis mencapai inflasi di bawah titik tengah yang diperkirakan. Jika perkiraan inflasi BI adalah 4+-1%, maka titik tengah yang dimaksud sebagai perkiraan adalah inflasi di bawah 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News