kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.337   20,00   0,12%
  • IDX 7.193   -5,94   -0,08%
  • KOMPAS100 1.047   -3,78   -0,36%
  • LQ45 816   -2,65   -0,32%
  • ISSI 227   0,59   0,26%
  • IDX30 426   -2,03   -0,47%
  • IDXHIDIV20 507   -1,35   -0,27%
  • IDX80 118   -0,42   -0,36%
  • IDXV30 120   -0,17   -0,14%
  • IDXQ30 139   -0,76   -0,54%

BUMN diimbau perbanyak dana CSR untuk pasar murah


Rabu, 03 Agustus 2011 / 12:15 WIB
BUMN diimbau perbanyak dana CSR untuk pasar murah
ILUSTRASI. PROTOKOL KESEHATAN. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta perusahaan pelat merah memperbanyak alokasi dana kewajiban sosial (corporate social responsibility/CSR) untuk menjaga kestabilan harga pangan melalui pasar murah.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengutarakan, aktivitas pasar murah itu dapat dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan, pemerintah daerah (pemda), dan perusahaan swasta besar yang memiliki agenda serupa. Menurutnya, imbauan itu sejalan dengan arahan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang meminta Kementerian BUMN mengakomodasi aktivitas pasar murah untuk menjaga stabilitas harga pangan selama puasa dan Lebaran.

Kementerian BUMN bahkan telah menganggarkan secara khusus dana senilai Rp 110 miliar untuk aktivitas pasar murah peduli. "Ini khusus untuk puasa saja, dananya dari alokasi PKBL (program kemitraan bina lingkungan)," kata Mustafa, Rabu (3/8).

Selain itu, pemerintah pun telah mengalokasikan dana khusus untuk menjamin stabilitas harga bahan pokok sebesar Rp 2 triliun. Anggaran itu sudah terpakai sekitar Rp 380 miliar untuk mengganti kerugian petani yang terkena puso. Pada APBN Perubahan 2011 pun pemerintah menambah alokasi dana untuk kebutuhan itu sebesar Rp 600 miliar.

"Stabilisasi harga yang kami lakukan terbukti berhasil menekan harga. Harga bahan pokok sudah mulai turun," kata Hatta. Selain mengandalkan dana itu untuk stabilisasi harga, dia pun meminta, operasi pasar tetap digelar di semua daerah yang mengalami kenaikan bahan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×