Reporter: Uji Agung Santosa |
JAKARTA. Dari total kapasitas gudang sekitar 4 juta ton yang dimiliki Bulog di seluruh Indonesia, saat ini baru terpakai setengahnya saja atau sekitar 2 juta ton. Untuk mengoptimalkan penggunaannya, maka Bulog siap mengelola distribusi bahan kebutuhan pokok selain beras seperti gula, jagung dan kedelai jika memang pemerintah menghendakinya.
Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar mengatakan bahwa Bulog mempunyai pengalaman selama hampir 41 tahun di bidang logistic pangan. Selain itu Bulog mempunyai 4.500 mitra kerja, 50.000 titik distribusi dan sistem informasi logistik terpadu.
"Bulog juga mempunyai kekuatan jaringan yang besar untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Pemerintah dapat mengoptimalkan kekuatan jaringan tersebut seperti dulu," kata Mustafa Abubakar di Jakarta, Selasa (23/12). Saat ini pihaknya telah mengantongi izin pemerintah untuk ikut serta menangani distribusi gula.
Jika Bulog benar-benar ditunjuk untuk mendistribusikan bahan pangan selain beras, maka Bulog akan sama seperti dulu yang juga menangani bahan pangan lain diluar beras seperti gula, minyak goreng, kedelai dan jagung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News