Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurti melaporkan cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 1,63 juta ton.
Bayu mengklaim jumlah tersebut merupakan stok tertinggi yang dikuasi oleh Bulog selama 4 tahun terakhir ini.
"Terakhir Bulog memiliki stok 1,6 juta itu Januari 2020, jadi lebih dari 4 tahun lalu," kata Bayu usai Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap Kedua, di Jakarta, Jum'at (3/5).
Bayu memastikan stok ini mencukupi untuk mendukung berbagai program pemerintah melakukan intervensi harga beras, baik melaui program bantuan pangan beras maupun progam Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Baca Juga: Bulog Beberkan Alasan Tetap Impor Beras Saat Musim Panen di Dalam Negeri
Lebih lanjut, Bayu mengatakan pengamanan stok CBP ini didapatkanya melalui dua skema yaitu pengadaan luar dan dalam negeri dari gabah petani.
Ia melaporkan sampai dengan, Kamis (2/5), Bulog telah melaksanakan pengadaan dalam negeri sebesar 273.000 ton beras. Sementara, realiasi importasi beras telah mencapai 1,3 juta ton beras yang di masukan melalui 26 pelabuhan.
"Kita selalu berusaha anytime stok di atas satu juta," jelas Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News