kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan seminggu, perubahan PPKM akan dilakukan selama dua minggu


Selasa, 21 September 2021 / 05:45 WIB
Bukan seminggu, perubahan PPKM akan dilakukan selama dua minggu
ILUSTRASI. Wisatawan memadati area Pantai Sanur saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Denpasar, Bali, Minggu (19/9/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengubah penetapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sebelumnya, perubahan level PPKM tiap daerah dilakukan setiap minggu.

"Dengan melihat perkembangan yang ada, maka perubahan PPKM level diberlakukan selama dua minggu untuk Jawa Bali," ujar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers, Senin (20/9). 

Meski begitu, Luhut bilang evaluasi tetap akan dilakukan setiap minggu. Hal itu mengantisipasi perubahan cepat yang terjadi dalam penularan Covid-19.

Baca Juga: PPKM luar Jawa-Bali juga diperpanjang sampai 4 Oktober

Luhut bilang saat ini tidak ada lagi wilayah yang menerapkan PPKM level 4 di Jawa dan Bali. Meski begitu, pemerintah masih belum membuka kegiatan masyarakat secara penuh.

"Kami tidak akan melakukan perubahan-perubahan yang drastis. Kenapa tidak, karena kita tidak ingin membuat kesalahan," ungkap Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa dan Bali.

Luhut bilang, saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Angka kasus aktif yang telah hampir mencapai 50.000 kasus dan angka penambahan kasus konfirmasi harian pun telah berada di bawah 2.000 kasus per hari.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Jawa Bali: Anak di bawah 12 tahun boleh masuk ke mal

Luhut juga menyampaikan angka reproduksi Covid-19 di Indonesia telah mencapai di bawah 1, atau tepatnya 0,98. Berdasarkan hal itu, angka penularan di Indonesia telah menurun.

Rasio kasus positif Covid-19 dari spesimen yang diperiksa pun telah berada di bawah ambang batas WHO 5%. Bahkan rasio kasus positif Indonesia berada di bawah 3%.

Baca Juga: Bagi anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19, pemerintah siapkan bantuan

PPKM diterapkan pemerintah untuk mengendalikan pandemi virus corona (Covid-19). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×