kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.630   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Bukan PMN Dari Kemenkeu, Modal BUMN Agrinas Dari Danantara


Senin, 24 Maret 2025 / 18:01 WIB
Bukan PMN Dari Kemenkeu, Modal BUMN Agrinas Dari Danantara
ILUSTRASI. Pemerintah akan membentuk BUMN Agrinas. Hal ini menjadi pembahasan rapat terbatas antara Presiden bersama sejumlah menteri terkait.?Foto KONTAN/Adrianus Octaviano


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan membentuk BUMN Agrinas. Hal ini menjadi pembahasan rapat terbatas antara Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri terkait.

Seperti diketahui, Agrinas merupakan hasil transformasi tiga BUMN Karya yakni PT Virama Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero), menjadi BUMN yang bergerak di bidang pangan, perkebunan, dan perikanan.

Nantinya, Virama Karya berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, rapat bersama presiden untuk mempersiapkan pembentukan Agrinas. 

Zulhas bilang, tugas Agrinas diantaranya terkait padi dan budidaya perikanan. 

"Ada soal pangan, pangan itu ada karbohidrat, padi. Kalau protein itu tadi ikan akan dibangun di Jawa itu 20.000 hektare budidaya ikan," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3).

Baca Juga: IHSG Turun 1,55% Usai Pengumuman Danantara, Cek Proyeksinya untuk Selasa (25/4)

Zulhas mencontohkan, Agrinas Palma akan terkait perkebunan kelapa sawit. Dari rencana 1 juta hektar, terdapat 221.000 hektar yang sudah dalam pengelolaan.

Kemudian dari 221.000 hektar tersebut, 145.000 hektare perlu perbaikan lahan. Sisanya masih perlu tanam baru karena masih kawasan yang kosong.

Selain itu juga akan dibangun pabrik pakan di sentra atau hub-hub logistik. Hal ini agar pakan tidak hanya tergantung kepada satu atau dua perusahaan. 

"Tetapi pakan akan dibangun di enam lokasi hub untuk pangan. Kemudian juga akan dibangun RMU (rice milling unit) untuk pengolahan padi dan juga jagung," ungkap Zulhas.

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan, Agrinas akan berada dibawah Danantara. Adapun modal Agrinas bukan berasal dari penyertaan modal negara (PMN) Kementerian Keuangan.

"Jadi, itu mungkin tidak dari (PMN) Kementerian Keuangan, tapi nanti kita lihat dari deviden yang kita terima dari BUMN-BUMN ini," ungkap Rosan.

Rosan mengatakan, dirinya dipanggil Presiden Prabowo rapat untuk menyelaraskan semua rencana dan kegiatan Agrinas kedepannya.

Ketika ditanya apakah modal yang diberikan ke Agrinas tetap sebesar Rp 8 triliun, berikut jawaban Rosan.

"Nanti kita lihat, kita evaluasi agar kan biar strukturnya Agrinas itu menjadi kuat ya. Jadi kita akan evaluasi dan kita akan koordinasikan," jelas Rosan.

Baca Juga: Danantara Rilis Nama Personil, Indef: Secara Teoritik Harusnya Mampu Dorong Ekonomi

Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,52 Persen, Hari Ini Tambah Tipis (24 Maret 2025)

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Jogja, Antisipasi Hujan pada Siang Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×