kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bukan Nadiem Makarim, Inilah Menteri Termuda Sejak Indonesia Merdeka


Senin, 13 Maret 2023 / 04:55 WIB
Bukan Nadiem Makarim, Inilah Menteri Termuda Sejak Indonesia Merdeka


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Menteri termuda di Indonesia bukanlah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim. Lalu siapa menteri termuda di Indonesia sejak awal berdirinya negara ini?

Saat ini, Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim adalah menteri termuda di Kabinet Indonesia Bersatu bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Awal menjabat menteri pada Oktober 2019, Nadiem Makarim baru berusia 35 tahun. Kini, pria kelahiran 4 April 1984 ini adalah menteri dengan usia mendekati 39 tahun.

Dengan usia kepala 3, Mendikbud-Ristem Nadiem Makarim adalah menteri termuda di bawah Presiden Jokowi. Namun demikian, Mendikbud-Ristem Nadiem Makarim bukanlah menteri termuda dalam sejarah Indonesia.

Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan rekor penghargaan kepada Setiadi Reksoprodjo sebagai menteri termuda sepanjang sejarah kabinet Republik Indonesia di usianya yang ke-25 tahun. Penghargaan menteri termuda tersebut diberikan oleh Direktur MURI, Awan Rahargo kepada perwakilan keluarga besar Setiadi.

"Ibu, bapak, adik-adik sekalian, untuk itu perkenankan piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia hari ini dicatat dengan nomor urut rekor ke-10.875 dianugerahkan kepada Insinyur Haji Setiadi Reksoprodjo sebagai insan yang mengemban tugas sebagai menteri termuda Republik Indonesia di usianya yang ke-25 tahun," ucap Awan di atas panggung Ruang Auditorium Museum Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu, (11/3/2023).

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Lagi, Ada Kementerian yang Melebur dan Ada yang Baru

Acara penghargaan menteri termuda ini mengundang keluarga besar, kerabat dekat, dan kerabat dari korban tragedi 1965. Sidarto Danusubroto, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) yang mengenal sosok Setiadi kala masih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, saat itu juga hadir di tengah acara.

Ia menyampaikan, di dalam diri Setiadi, selalu terdapat semangat Soekarno, presiden pertama RI. "Dan sekarang, semangat seorang Soekarno sangat terlihat pada diri Setiadi," ujar pria yang juga merupakan ajudan terakhir Soekarno.

Penyerahan rekor MURI menteri termuda ini digelar sebagai upaya pengungkapan fakta sejarah bangsa dan mendukung Keputusan Presiden (Keppres) nomor 17 tahun 2022 tentang rekomendasi pemulihan bagi korban atau keluarga atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu.

Sebagai informasi, Setiadi Reksoprodjo adalah seorang politikus Indonesia yang lahir pada tanggal 18 November 1921. Pada tahun 1947, saat berusia 25 tahun 7 bulan, Setiadi Reksoprodjo diangkat menjadi Menteri Penerangan oleh Presiden Soekarno pada Kabinet RI ke-5, Kabinet Amir Sjarifuddin, dan menjadikannya sebagai menteri termuda sepanjang sejarah Kabinet Republik Indonesia.

Sosoknya banyak memperjuangkan kemerdekaan Indonesia lewat taktik gerilya, seperti aktif dalam pergerakan perjuangan pemuda, menjadi Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia wilayah Cirebon, dan ikut berkontribusi atas tercetusnya Proklamasi Kemerdekaan.

Ia juga salah satu tokoh yang berkaitan dengan tragedi 1965. Setiadi Reksoprodjo secara tegas menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Soekarno serta semua kebijakan politiknya.

Sehingga ketika Presiden Soekarno didesak menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966, maka 21 orang menterinya, termasuk Setiadi bersama Waperdam I dan Waperdam III, ditahan atas perintah Jenderal Soeharto dan ditempatkan di kompleks tahanan militer Nirbaya, Jakarta Timur.

Menteri termuda tersebut kemudian ditahan selama hampir 12 tahun, sejak tahun 1966 hingga 1977, dan dibebaskan tanpa proses diadili. Setelah reformasi, Setiadi bersama H.M. Sanusi, Soedibjo, dan lain-lain mendirikan organisasi Paguyuban Korban Orde Baru (PAKORBA) dan duduk sebagai Anggota Dewan Penasehat serta mengepalai redaksi buletin Mimbar Pakorba.

Di usia 82 tahun, Setiadi menyempatkan diri ke Eropa untuk menjadi Penasehat Delegasi LSM HAM Indonesia ke Sidang United Nations - High Commission on Human Rights (UN-HCHR) di Jenewa, Swiss tahun 2003 dalam rangka membela korban pelanggaran HAM masa lalu.

Ia kemudian wafat pada 28 Juli 2010 di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat. Setiadi dimakamkan sehari kemudian di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan upacara militer.

Itulah informasi tentang menteri termuda dalam sejarah Indonesia. Semoga semakin banyak anak-anak muda berprestasi untuk bangsa Indonesia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiadi Reksoprodjo Diberi Rekor MURI sebagai Menteri Termuda Sepanjang Sejarah Kabinet RI",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×