kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bukan CPO, Larangan Ekspor Hanya Berlaku bagi Komoditas Ini


Selasa, 26 April 2022 / 23:10 WIB
Bukan CPO, Larangan Ekspor Hanya Berlaku bagi Komoditas Ini


Reporter: Ratih Waseso | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukan minyak kelapa sawit mentah atau CPO, pemerintah menyatakan, kebijakan larangan ekspor hanya berlaku bagi minyak goreng dan RBD palm oil atau RBD olein. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, kebijakan tersebut bertujuan menciptakan harga minyak goreng yang murah di pasar dalam negeri dan pasokannya mencukupi. 

Dalam konferensi pers Selasa (26/4), Airlangga bilang, ada tiga kode HS refined, bleached, and deodorized (RBD) palm oil atau RBD olein yang pemerintah larang untuk diekspor. 

Baca Juga: Indonesia Larang Ekspor CPO, Begini Respons Malaysia

Pertama, kode HS 15.11.90.36. Berdasarkan catatan KONTAN, nilai ekspor komoditas ini tahun lalu sebesar US$ 1,54 miliar. 

Kedua, kode HS 1511.90.37, dengan nilai ekspor tahun lalu mencapai US$ 11,55 miliar.

Ketiga, kode HS 1511.90.39.

Informasi saja RBD palm oil atau RBD olein adlah produk hasil rafinasi dan fraksinasi CPO yang digunakan sebagai minyak goreng. 

"Permendag akan diterbikan, dimonitor (Ditjen) Bea Cukai agar tidak ada penyimpangan," kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×