Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat
Said menganggap, alokasi dana penanganan pandemi senilai Rp 677,2 triliun ini sudah sangat cukup. Ia berharap, revisi anggaran ini merupakan revisi terakhir dan ke depannya tidak perlu ada perubahan lagi. Apalagi, sisa tahun ini hanya tinggal enam bulan.
Untuk itu, pemanfaatan dananya harus benar-benar dimaksimalkan sebaik mungkin. Apabila penanganan pandemi ini berhasil, Said memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 bisa berada di level 4,7% dari PDB dan kemudian terus mengecil ke depannya.
"Tapi memang kuncinya ada pada pengelolaan dana senilai Rp 677,2 triliun itu. Dana ini juga bagian dari kompromi antara penanganan wabah dan pemulihan ekonomi, jadi jangan sampai pemerintah gagal pada titik itu," kata Said.
Baca Juga: Begini rincian penggunaan anggaran penanganan Covid-19 senilai Rp 677,2 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News