Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Komjen Budi Gunawan telah resmi menjabat sebagai Wakapolri seletah Kapolri Jenderal Pol Badroddin Haiti melantiknya di Mabes Polri pada hari ini, Rabu (22/4).
Pelantikan yang digelar di lantai II Gedung Rupatama Mabes Polri ini dilaksanakan secara tertutup dari media dan hanya segelintir pihak saja yang diundang. Hal ini dikonfirmasikan langsung oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Agus Rianto ketika dihubungi KONTAN.
"Benar hari ini Komjen Budi Gunawan dilantik sebaga Wakapolri. Acara pelantikan digelar secara tertutup. Undangan memang hanya diberikan secara terbatas," jelas Agus, Rabu (22/4).
Ia menuturkan jika Polri telah mengundang Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) untuk hadir di acara pelantikan Budi Gunawan ini. Selain itu Kompolnas, terdapat sejumlah pejabat utama Mabes Polri yang turut hadir seperti Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso dan beberapa perwira tinggi bintang tiga, bintang dua, dan bintang satu.
Agus menjelaskan alasan pelantikan Wakapolri baru ini digelar secara tertutup karena jadwal dan waktu yang selalu berubah seiring dengan kegiatan masing-masing pejabat Polri yang masih harus dilaksanakan sehingga undangan dari luar internal Polri hanya diberikan secara terbatas saja.
"Ada undangan juga tapi memang hanya terbatas karena jadwal waktu yang selalu berubah seiring kegiatan lain yang juga harus dilaksanakan," tutur Agus.
Meskipun begitu, Ia memastikan bahwa terpilihnya Budi Gunawan menjadi Wakapolri merupakan hasil dari sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti). Namun, Agus tidak dapat memastikan secara tepat kapan sidang Wanjakti tersebut digelar. "Hasil Wanjakti sudah pasti, namun waktunya saya kurang jelas," terangnya kepada KONTAN.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S. Pane, menuturkan pihaknya memperoleh informasi bahwa Wanjakti plus telah memilih Budi Gunawan sebagai Wakapolri menggantikan Badrodin Haiti. Ia menjelaskan Wanjakti plus tersebut dihadiri oleh seluruh Komjen dan sejumlah Irjen serta para Kapolda.
"Kami mendapatkan informasi bahwa Wanjakti plus telah digelar pada Jumat (17/4) lalu dan memutuskan Budi Gunawan (BG) sebagai Wakapolri yang baru," ujar Neta kepada KONTAN, Selasa (21/4) kemarin.
Menurutnya, pemilihan BG oleh internal Polri sangat solid dan semua jenderal yang hadir di Wanjakti tersebut telah menandatangani persetujuan BG menjadi Wakapolri. Hasil Wanjakti plus ini nantinya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Neta berharap Mabes Polri dapat dengan segera mengumumkan dan melantik BG menjadi Wakapolri menggantikan Badroddin Haiti yang diangkat menjadi Kapolri oleh presiden.
Ia menilai pemilihan BG ini merupakan langkah tepat dari Polri karena dirinya dinilai memiliki tipe jenderal yang loyal dengan atasan dan institusi kepolisian. Neta mengungkapkan selama ini BG telah banyak membantu Kapolri untuk membangun lobi ke legislatif maupun ke pemerintahan.
Pelantikan Budi Gunawan sebagai Wakapolri ini tetap digelar meskipun kepolisian belum melakukan gelar perkara bersama terkait rekening gendut yang menjeratnya. Gelar perkara tersebut sedianya digelar pada Selasa, 14 April 2015 yang lalu namun ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Gelar perkara ini untuk memutuskan kasus yang dituduhkan kepada Budi Gunawan dapat dilanjutkan atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News