CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Buah Tangan Jokowi di China, Komitmen Impor CPO Satu Juta Ton


Rabu, 27 Juli 2022 / 08:00 WIB
Buah Tangan Jokowi di China, Komitmen Impor CPO Satu Juta Ton
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa, 26 Juli 2022.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan China mencapai sejumlah kesepakatan kerjasama bilateral di antara kedua negara.

Kesepakatan tersebut terjadi pada pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi dan  Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Beijing, Selasa (26/7).

Adapun tujuh kesepakatan tersebut ialah, pertama, pembaruan nota kesepahaman Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative. Kedua, nota kesepahaman  kerja sama pengembangan dan penelitian vaksin dan genomika.

Ketiga, kerjasama memorandum of understanding (MoU) mengenai pembangunan hijau. Keempat, pengaturan kerja sama kelautan. Kelima, protokol mengenai ekspor nanas Indonesia.

Baca Juga: Jokowi dan Xi Jinping Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hingga Isu Kawasan dan Dunia

Keenam, pengaturan kerja sama pertukaran informasi dan penegakan pelanggaran kepabeanan. Ketujuh, rencana aksi kerja sama pengembangan kapasitas keamanan siber dan teknologi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

Misalnya saja komitmen China untuk mengimpor sebanyak 1 juta ton minyak sawit mentah atau crude palm oil dari Indonesia serta produk pertanian lainnya.

"China adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×