Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan China mencapai sejumlah kesepakatan kerjasama bilateral di antara kedua negara.
Kesepakatan tersebut terjadi pada pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Beijing, Selasa (26/7).
Adapun tujuh kesepakatan tersebut ialah, pertama, pembaruan nota kesepahaman Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative. Kedua, nota kesepahaman kerja sama pengembangan dan penelitian vaksin dan genomika.
Ketiga, kerjasama memorandum of understanding (MoU) mengenai pembangunan hijau. Keempat, pengaturan kerja sama kelautan. Kelima, protokol mengenai ekspor nanas Indonesia.
Baca Juga: Jokowi dan Xi Jinping Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hingga Isu Kawasan dan Dunia
Keenam, pengaturan kerja sama pertukaran informasi dan penegakan pelanggaran kepabeanan. Ketujuh, rencana aksi kerja sama pengembangan kapasitas keamanan siber dan teknologi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.
Misalnya saja komitmen China untuk mengimpor sebanyak 1 juta ton minyak sawit mentah atau crude palm oil dari Indonesia serta produk pertanian lainnya.
"China adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News