| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 2.340.000 -1.000 -0,04%
USD/IDR 16.712 -13,00 -0,08%
IDX 8.570 155,90 1,85%
KOMPAS100 1.188 24,76 2,13%
LQ45 863 17,67 2,09%
ISSI 300 6,15 2,09%
IDX30 447 6,81 1,55%
IDXHIDIV20 518 8,17 1,60%
IDX80 134 2,95 2,26%
IDXV30 137 1,51 1,12%
IDXQ30 143 2,38 1,69%

BRIN Bentuk Pusat Riset Perikanan Tangkap untuk Genjot Produksi Protein Nasional

Senin, 24 November 2025 / 21:05 WIB

ILUSTRASI. BRIN membentuk Pusat Penelitian Perikanan Tangkap untuk memenuhi target Presiden dalam peningkatan produksi protein nasional, termasuk budidaya laut. (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan membentuk pusat penelitian perikanan tangkap untuk menunjang target peningkatan produksi protein.

Kepala BRIN Arif Satria mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan arahan dari Presiden untuk melakukan penelitian peningkatan produksi pangan.

Menurutnya, Kepala Negara meminta produksi pangan terus ditingkatkan bukan hanya terpusat pada padi dan jagung, tapi juga pangan lain untuk memenuhi kebutuhan protein.

"Yang dipikirkan juga swasembada untuk protein, seperti daging, daging ayam, kemudian juga telur, kemudian juga sapi, daging sapi," ujar Arif di Istana Kepresidenan, Senin (24/11/2025).

Selain itu, menurutnya Presiden juga meminta agar protein dari sumber perikanan bisa ditingkatkan. Sehingga budidaya laut akan digenjot untuk memenuhi kebutuhan pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ke depan, BRIN mengatakan akan melakukan penelitian mendalam terkait perikanan tangkap. Menurutnya, program ini juga menjadi agenda utama dari pemerintah.

"Insyaallah kami akan segera membentuk Pusat Penelitian Perikanan Tangkap untuk bisa menunjang target peningkatan produksi untuk protein ini," ujar Arif.