kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.909   -18,45   -0,27%
  • KOMPAS100 1.005   -2,63   -0,26%
  • LQ45 769   -3,42   -0,44%
  • ISSI 227   0,12   0,05%
  • IDX30 396   -3,05   -0,76%
  • IDXHIDIV20 458   -4,29   -0,93%
  • IDX80 113   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 113   -1,21   -1,06%
  • IDXQ30 128   -1,04   -0,80%

BPTSP DKI perbarui nomor layanan perizinan


Sabtu, 20 Februari 2016 / 11:30 WIB
BPTSP DKI perbarui nomor layanan perizinan


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta memperbarui nomor layanan sistem Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), yakni dari 164 menjadi 1500-164.

"Ternyata, nomor 164 itu hanya aktif melalui layanan di satu provider saja. Ketika ada telepon dari operator lain, langsung di-reject secara otomatis. Makanya kami evaluasi lagi," kata Kepala BPTSP DKI Edy Junaedi di Jakarta, Sabtu.

Oleh karena itu, menurut dia, mulai saat ini, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan perizinan bermotor tersebut dapat langsung menghubungi nomor baru, yaitu 1500-164.

"Setelah menghubungi nomor baru tersebut, nantinya petugas kami akan datang untuk melayani dan menjemput dokumen dari masyarakat secara langsung. Jadi, warga harus menyiapkan seluruh kelengkapan dokumennya," ujar Edy.

Dia menuturkan semenjak dilakukan pembaruan nomor layanan tersebut, yakni terhitung sejak 3 Februari 2016, BPTSP DKI Jakarta telah melayani kurang lebih 200 penelepon setiap hari.

"Semenjak menggunakan nomor layanan yang baru, kami sudah melayani 200 penelepon setiap harinya, dan sekitar 160 perizinan dari warga langsung diantarkan kembali apabila dokumennya lengkap," tutur Edy.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan setiap hari, layanan AJIB dilakukan oleh 10 petugas yang bekerja secara bergantian (shift), yakni dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Namun setelah dilakukan evaluasi, layanan itu akan dibatasi hingga pukul 18.00 WIB saja.

"Sebelumnya, shift itu kami atur pagi dan sore. Akan tetapi, mulai Maret 2016, layanan itu akan kami batasi hanya sampai pukul 18.00 WIB, karena hampir tidak ada penelepon lagi setelah lewat jam 18.00 WIB," ungkap Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×