Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Februari 2023 secara bulanan mengalami penurunan sebesar 0,16% month to month (MtM). Sementara itu, secara tahunan inflasi naik menjadi 5,47% year on year (YoY).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, pada periode laporan terjadi inflasi di 63 kota. Menurutnya, dari 63 kota tersebut 37 kota di antaranya memiliki angka inflasi di atas inflasi nasional, dan 26 kota lainnya berada di level inflasi nasional.
“Sementara itu dalam dalam waktu yang sama, sebanyak 27 kota mengalami deflasi,” tutur Pudji dalam rilis BPS, Rabu (1/3).
Adapun kota Ternate mengalami inflasi secara bulanan paling tinggi yakni 1,85% MtM. Penyumbang utamanya adalah komoditas ikan segar yang memiliki andil inflasi 1,45%, angkutan udara 0,19%, cakalang diawetkan 0,12%. Kemudian, kangkong 0,09%, beras 0,05%, dan rokok kretek filter 0,04%.
Sementara itu, kota yang mengalami deflasi terdalam yakni Kota Gunungsitoli sebesar -0,98%.
Baca Juga: BPS: Inflasi Pada Feburari Turun Jadi 0,16% Secara Bulanan
Lebih lanjut, jika dilihat secara pulau, Pujdi mengatakan, beberapa kota yang mengalami inflasi tinggi melebihi inflasi nasional. Di antaranya, di Pulau Sumatra tepatnya di Banda Aceh mengalami igflasi tertinggi sebesar 0,57%, dan deflasi terdalam di kota Gunungsitoli sebesar -0,98%.
Selanjutnya, di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kota Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,315, dan deflasi di Kota Singkawang sebesar -0,19%. Di pulau Jawa inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yakni sebesar 0,62%, dan deflasi di Kota Purbolinggo sebesar -0,04%.
Baca Juga: Tiga Poin Utama yang Dilakukan Pemerintah untuk Mempertahankan Pertumbuhan Ekonomi
Di Pulau Sulawesi tepatnya di Mamuju mengalami inflasi 0,16%, dan deflasi terdalam terjadi di kota Kendari sebesar -0,48%. Kemudian di Maluku Papua tepatnya di Kota Ternate mengalami inflasi tertinggi 1,85% dan deflasi terdalam di Kota Jayapura -0,84%.
Terakhir, di Pulau Bali Nusra tepatnya di Kota Bima mengalami inflasi tertinggi 0,59%, dan deflasi terdalam terjadi di Kota Kupang yakni -0,77%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News