Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Hanya saja, Romzi juga mengaku bahwa saat ini SPO masih mendapatkan kendala. Pertama, terkait membangun kepercayaan publik. Menurutnya ini masih menjadi tantangan karena masih ada masyarakat yang masih tidak percaya terhadap online form.
Kedua, adalah tentang menyusun pertanyaan. Ini disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang beragam sehingga BPS memerlukan proses panjang untuk menyusun pertanyaan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Jalan lima hari, sensus penduduk 2020 secara online BPS baru mencatat 2,4 juta jiwa
"Jadi kami juga harus memikirkan sistem yang one size fits all dengan karakteristik masyarakat yang beragam tersebut," jelasnya.
SPO ini dilaksanakan pada tanggal 15 Februari - 31 Maret 2020. Proses sensus secara mandiri ini disebut hanya membutuhkan waktu pengisian sekitar 5 menit untuk tiap penduduk sehingga tidak begitu memakan banyak waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News