Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama April 2010 lebih rendah ketimbang Maret 2010 lalu. Badan Pusat statistik (BPS) mencatat jumlah wisman yang datang ke Indonesia pada April mencapai 555,9 ribu orang atau turun 6,45% dibanding Maret 2010.
Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan penurunan wisman itu terjadi bukan lantaran kebijakan, melainkan karena siklus. "Wisman ini seperti panen padi saja, ada peak season dan low season," ujar Rusman di kantornya, Selasa (1/6).
Menurutnya, pada bulan Maret hingga April masih dalam kondisi low season. Contohnya, pada masa itu para wisman yang bertempat tinggal belahan bumi bagian utara seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang masih dalam situasi kerja alias belum libur.
Karena itu, kata dia, menurunnya tingkat kunjungan wisman itu murni karena situasi. "Sehingga enggak ada kebijakan diperlukan untuk membuat terobosan macam-macam,"katanya.
Rusman meminta untuk fair menilai tingkat kunjungan wisman secara keseluruhan mulai dari Januari hingga April 2010. Dia menjelaskan, tingkat kunjungan wisman pada Januari hingga April 2010 mencapai 2,17 juta orang. Pencapaian ini lebih tinggi 14,47% dibandingkan jumlah wisman periode yang sama pada tahun 2009 lalu sebanyak 1,89 juta orang.
Sedangkan, selama April 2010 kunjungan wisman mencapai 555,9 ribu orang atau lebih tinggi dibandingkan April tahun lalu yang hanya 487,1 ribu orang. "Jadi kalau bulan ke bulan memang ada fluktuasi musim, tapi kalau kita lihat tahunan itu masih ada kenaikan," ujarnya.
Selain itu, BPS mencatat kunjungan wisman melalui 19 pintu masuk utama baik pelabuhan dan bandara selaam April 2010 mengalami kenaikan 14,94% yaitu dari 456.968 orang pada April 2009 menjadi 525.223 orang.
Kkenaikan kunjungan wisman melalui bandara Soekarno Hatta meningkat 79,82% pada April 2010 lalu dibandingkan April 2009 lalu. Menyusul bandara Adi Sumarmo 50,17% dan pelabuhan Makassar 30,47%. Sedangkan, pintu masuk yang mengalami penurunan kunjungan wisman tertinggi terjadi di bandara Minangkabau 57,17%, Sam Ratulangi 43,07% dan Adi
Sucipto 12,78%.
Kemudian, jika dibandingkan dengan Maret 2010, penurunan kunjungan wisman hampir terjadi di seluruh pintu masuk. Penurunan tertinggi terjadi di pintu masuk Bandara Sepinggan, Balikpapan 28,31% dan penurunan terendah di Bandara Ngurah Rai sebesar 3,61%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News