CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.693   85,00   0,54%
  • IDX 7.312   67,81   0,94%
  • KOMPAS100 1.125   7,85   0,70%
  • LQ45 889   1,80   0,20%
  • ISSI 222   2,47   1,12%
  • IDX30 457   0,46   0,10%
  • IDXHIDIV20 553   -0,94   -0,17%
  • IDX80 129   0,53   0,41%
  • IDXV30 138   -0,62   -0,45%
  • IDXQ30 153   -0,01   -0,01%

BPS: Inflasi November 2021 capai 0,37% mom, jadi yang tertinggi sepanjang tahun ini


Rabu, 01 Desember 2021 / 11:30 WIB
BPS: Inflasi November 2021 capai 0,37% mom, jadi yang tertinggi sepanjang tahun ini
ILUSTRASI. Pedagang ayam potong melayani pembeli di Pasar Jaya Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (21/11/2021). Capai 1,75% yoy, inflasi pada November 2021 jadi yang tertinggi sepanjang tahun 2021. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melihat ada kenaikan inflasi pada bulan November 2021. Otoritas statistik mencatat, inflasi pada November 2021 sebesar 0,37% mom atau secara tahunan sebesar 1,75% yoy. 

Ini lebih tinggi dari capaian inflasi pada bulan Oktober 2021 yang sebesar 0,12% mom atau secara tahun ke tahun 1,66% yoy. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila melihat tren pergerakan inflasi pada tahun 2021, inflasi pada bulan November 2021 ini merupakan yang tertinggi di sepanjang tahun ini.  “Bila dilihat grafik tersebut kalau diperhatikan, inflasi November 2021 tertinggi di tahun 2021 baik inflasi bulanan maupun tahunan,” ujar Margo, Rabu (1/12) via video conference

Margo kemudian memerinci pendorong inflasi dari kelompok pengeluaran pada bulan laporan. Pertama, sumbangan inflasi terbesar datang dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. 

Baca Juga: Aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Rp 18,59 triliun sepanjang 2021

Kelompok tersebut mencatat inflasi sebesar 0,84% mom dengan andil pada inflasi umum sebesar 0,21%. Komoditas yang dominan memberi andil adalah minyak goreng dengan andil 0,08%, telur ayam ras dan cabai merah dengan andil masing-masing 0,06%, serta daging ayam ras dengan kontribusi 0,02%. 

Kedua, kelompok transportasi yang mencatat peningkatan harga sebesar 0,51% mom dengan andil pada inflasi sebesar 0,06%. Komoditas yang memberi andil terbesar adalah tarif angkutan udara. 

Ketiga, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mencatat inflasi 0,14% mom dengan andil 0,03%. Inflasi ini disebabkan kenaikan sewa rumah dan kontrak rumah yang masing-masing berkontribusi 0,01%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×