kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

BI: Inflasi Juni masih positif


Selasa, 01 Juli 2014 / 20:27 WIB
BI: Inflasi Juni masih positif
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini, Kamis 2 Februari 2023, Periksa Valas Terkini. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai, inflasi pada bulan Juni yang sebesar 0,43% masih positif bagi pencapaian sasaran inflasi hingga akhir tahun. Dengan kata lain, tingkat inflasi Juni masih terkendali.

BI mengatakan, inflasi Juni yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya sesuai dengan pola historisnya. Peningkatan tersebut sejalan dengan pola inflasi menjelang Ramadan dan hari raya Lebaran.

Karena menjelang Lebaran, inflasi akan didorong oleh inflasi volatile food atawa barang bergejolak. Bawang merah, bawang putih, daging ayam dan telur ayam menjadi komoditas yang mengalami kenaikan.

Kendati demikian, "BI tetap mencermati berbagai risiko inflasi di semester dua seperti potensi meningkatnya harga pangan akibat el nino," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs dalam siaran persnya yang diterima KONTAN di Jakarta, Selasa (1/7).

Sebagai informasi, berdasarkan data BPS kelompok pengeluaran bahan makanan memberikan andil terbesar yaitu 0,19% dalam inflasi Juni. Kemudian diikuti oleh kelompok air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang masing-masing memberikan andil 0,09% dan 0,06%.

Bahan makanan yaitu daging ayam ras, bawang merah, dan telor ayam ras menjadi tiga penyumbang inflasi terbesar. Daging ayam andilnya mencapai 0,06%, bawang merah sebesar 0,05%, dan telor ayam ras sebesar 0,04%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×