CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BI: Inflasi Juni masih positif


Selasa, 01 Juli 2014 / 20:27 WIB
BI: Inflasi Juni masih positif
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini, Kamis 2 Februari 2023, Periksa Valas Terkini. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai, inflasi pada bulan Juni yang sebesar 0,43% masih positif bagi pencapaian sasaran inflasi hingga akhir tahun. Dengan kata lain, tingkat inflasi Juni masih terkendali.

BI mengatakan, inflasi Juni yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya sesuai dengan pola historisnya. Peningkatan tersebut sejalan dengan pola inflasi menjelang Ramadan dan hari raya Lebaran.

Karena menjelang Lebaran, inflasi akan didorong oleh inflasi volatile food atawa barang bergejolak. Bawang merah, bawang putih, daging ayam dan telur ayam menjadi komoditas yang mengalami kenaikan.

Kendati demikian, "BI tetap mencermati berbagai risiko inflasi di semester dua seperti potensi meningkatnya harga pangan akibat el nino," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs dalam siaran persnya yang diterima KONTAN di Jakarta, Selasa (1/7).

Sebagai informasi, berdasarkan data BPS kelompok pengeluaran bahan makanan memberikan andil terbesar yaitu 0,19% dalam inflasi Juni. Kemudian diikuti oleh kelompok air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang masing-masing memberikan andil 0,09% dan 0,06%.

Bahan makanan yaitu daging ayam ras, bawang merah, dan telor ayam ras menjadi tiga penyumbang inflasi terbesar. Daging ayam andilnya mencapai 0,06%, bawang merah sebesar 0,05%, dan telor ayam ras sebesar 0,04%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×