Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional meningkat 0,75% pada Januari 2022 terhadap IHPB Desember 2021. Adapun menjadi faktor pendorong terjadinya kenaikan tersebut yaitu pada sektor pertanian sebesar 0,79%.
“Pada bulan Januari 2022 ini Indeks Harga Perdagangan Besar secara nasional sebesar 0,75% terhadap Desember 2021. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertanian yakni meningkat sebesar 0,79%. Penyebab utamanya kalau kita lihat komponennya itu berasal dari kenaikan daging ayam ras, telur ayam ras, kelengkeng dan tomat,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Rabu (2/2).
Adapun sektor industri menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi selanjutnya yang mengalami inflasi sebesar 0,75% dan memberikan andil pada IHPB mencapai 0,60%.
Adapun komoditas yang menyebabkan IHPB di sektor industri mengalami kenaikan di antaranya kenaikan harga LPG, daging ayam ras, minyak goreng, dan rokok kretek dengan filter.
Baca Juga: BPS Catat Nilai Tukar Petani Januari 2022 Naik 0,30% menjadi 108,67
“Sementara itu yang juga menjadi peningkatan di bulan Januari ini adalah sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami kenaikan sebesar 0,16%. Penyebabnya adalah kenaikan harga garam, pasir dan biji emas,” lanjutnya dalam konferensi pers yang dilaksanakan secara hybrid.
Sementara itu, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) konstruksi/ bangunan mengalami kenaikan sebesar 0,35%. Dari kelompok bangunan yang mengalami kenaikan tertinggi adalah instansi listrik, gas, air minum dan komunikasi sebesar 0,58% dengan andil 0,05%.
Selanjutnya diikuti oleh bangunan pekerjaan umum untuk pertanian sebesar 0,54%, bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal sebesar 0,44%, bangunan lainnya sebesar 0,39% dan bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan dan pelabuhan sebesar 0,15%.
“Komoditas bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada bulan Januari 2022 adalah semen, batu fondasi bangunan, aspal, pasir, gipsum dan pipa PVC,” ungkap Margo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
