kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BPS: Garis Kemiskinan Tidak Bergerak Jauh


Senin, 07 Desember 2009 / 16:32 WIB


Reporter: Uji Agung Santosa, Uji Agung Santosa | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) pesimistis angka kemiskinan tahun depan bakal menurun. Walau angka inflasi pada tahun 2009 ini diperkirakan cukup rendah, di bawah 5%, namun diperkirakan angka kemiskinan masih di kisaran 14,15% sama dengan posisi Maret 2009.

Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, saat ini BPS masih melakukan survei angka kemiskinan yang akan dikeluarkan pada Maret 2010 nanti. Tingkat inflasi berpengaruh terhadap angka kemiskinan karena salah satu komponen penghitungan angka kemiskinan adalah harga barang yang dikonsumsi masyarakat di layer tersebut.

"Ada peluang garis kemiskinan tidak bergerak jauh. Saya tidak bilang jumlah kemiskinan akan turun, tapi dari garis kemiskinan itu tidak seperti tahun-tahun lalu yang melonjak mengikuti inflasi," kata Rusman di Jakarta, hari ini. Dengan tingkat inflasi yang rendah, maka angka kemiskinan hanya akan dipengaruhi dengan tingkat pendapatan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×