kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

BPS: Covid-19 masih jadi tantangan berat ke depan


Jumat, 05 Februari 2021 / 13:19 WIB
BPS: Covid-19 masih jadi tantangan berat ke depan
ILUSTRASI. Tetapkan Disiplin Protokol Kesehatan: Himbauan untuk menjaga protokol kesehatan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. KONTAN/Baihaki.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto melihat, Covid-19 masih menjadi tantangan berat bagi ekonomi Indonesia ke depannya, termasuk di kuartal I-2021. 

Menurutnya, kunci utama agar perekonomian bisa membaik pada tahun ini adalah dari program vaksinasi yang sedang digulirkan pemerintah dan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. 

“Hanya dengan itu kita bisa mengendalikan Covid-19 dan hanya dengan itu ekonomi perlahan-lahan bisa kembali bergerak,” kata Suhariyanto, Jumat (5/2) dalam paparan terkait pertumbuhan ekonomi 2020. 

Baca Juga: Ekonomi Indonesia tahun 2020 minus 2,07% yoy, pertumbuhan negatif pertama sejak 1998

Kemudian, Suhariyanto optimistis pertumbuhan ekonomi 2021 bisa positif. Selain asumsi Covid-19 bisa ditekan, ini juga berasal dari faktor based effect yang rendah pada tahun 2020. 

“Pertumbuhan kuartal I-2020 kemarin masih positif meski melambat, di kuartal II-2020 kontraksi dalam, dan ini kemungkinan besar pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 akan positif. Kembali, kuncinya kerjasama yang erat dari kita semua,” tandasnya. 

Selanjutnya: BPS catat pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020 minus 2,07%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×