kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

BPS catat pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020 minus 2,07%


Jumat, 05 Februari 2021 / 09:25 WIB
BPS catat pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020 minus 2,07%
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto saat memaparkan?inflasi Januari 2021, Senin (1/2) di kantor BPS Pusat, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia di sepanjang tahun 2020 berada di zona negatif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun lalu tumbuh minus 2,07% secara tahunan (yoy). 

Pertumbuhan ini berada dalam kisaran sasaran pemerintah. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi 2020 berada di kisaran minus 2,2% yoy dengan batas atas minus 1,7% yoy. 

Namun, ini meleset dari perkiraan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, yang sebesar minus 2% yoy hingga minus 1% yoy. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, capaian perekonomian di sepanjang tahun lalu juga tak lepas dari kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020. Pada kuartal terakhir tahun lalu, perekonomian Indonesia atas dasar harga berlaku tercatat Rp 3.929 triliun dan atas harga konstan sebesar Rp 2.709 triliun. 

Baca Juga: Rilis PDB Indonesia sudah diantisipasi, berikut saham pilihan yang layak dilirik

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2020 mengalami kontraksi 0,42% bila dibandingkan kuartal III-2020, dan kalau dibandingkan dengan kuartal IV-2019, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,19% yoy. 

"Ke depan, perlu dievaluasi lagi agar pemulihan ekonomi Indonesia bisa berjalan sesuai harapan," tandas Suhariyanto. 

Selanjutnya: Ekonom Bank Permata memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 minus 2,5% yoy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×