kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.289   1,00   0,01%
  • IDX 7.302   44,96   0,62%
  • KOMPAS100 1.079   7,01   0,65%
  • LQ45 853   6,41   0,76%
  • ISSI 217   0,97   0,45%
  • IDX30 439   3,22   0,74%
  • IDXHIDIV20 524   3,57   0,69%
  • IDX80 123   0,78   0,64%
  • IDXV30 125   0,70   0,56%
  • IDXQ30 144   0,82   0,57%

BPS Catat Rata-Rata Pengeluaran Turis Asing ke Indonesia Turun pada Kuartal III-2024


Jumat, 01 November 2024 / 15:35 WIB
BPS Catat Rata-Rata Pengeluaran Turis Asing ke Indonesia Turun pada Kuartal III-2024
Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu (3/5/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran wisatawan asing yang ke Indonesia Rp 21,6 juta per kunjungan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran wisatawan asing (wisman) yang datang ke Indonesia mencapai US$ 1.375,08 atau sekitar Rp 21,6 juta per kunjungan pada kuartal III-2024.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan, rata-rata pengeluaran wisman tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan kuartal II-2024 yang mencapai US$ 1.443,70 atau sekitar Rp 22,7 juta per kunjungan.

“Nilai ini mengalami penurunan bila dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai US$ 1.443,70 per kunjungan,” tutur Amalia dalam konferensi per, Jumat (1/11).

Baca Juga: Kunjungan Turis Asing Meningkat pada September 2024, Malaysia Masih Mendominasi

Ia menyampaikan, wisman paling banyak mengeluarkan biaya untuk keperluan akomodasi, atau sekitar 36,95% dari total pengeluaran yang dilakukan para wisman.

“Kemudian pengeluaran terbesar kedua adalah untuk biaya makan minum serta belanja dan cenderamata,” ungkapnya.

Adapun, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2024 mencapai 1,28 juta kunjungan, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 4,53% secara bulanan (mom) bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Peningkatan jumlah kunjungan wisman terjadi sejak April 2024, kemudian mengalami penurunan di September 2024. Sementara itu, bila dibandingkan dengan September 2023, kunjungan wisman mengalami kenaikan sebesar 19,53%.

Baca Juga: Kuartal III 2024, Hatten Bali Bukukan Pertumbuhan Penjualan 12% YoY

Pemulihan sektor pariwisata di Indonesia ditandai dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari hingga September 2024, yang mencapai 10,37 juta kunjungan, naik 20,28% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×