kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS Catat Nilai Impor Bulan Oktober 2022 Turun 3,40% Jadi US$ 19,14 Miliar


Selasa, 15 November 2022 / 11:54 WIB
BPS Catat Nilai Impor Bulan Oktober 2022 Turun 3,40% Jadi US$ 19,14 Miliar
ILUSTRASI. BPS mencatat, nilai impor pada bulan Oktober sebesar US$ 19,14 miliar atau turun 3,40% dibandingkan bulan September 2022. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai impor Oktober 2022 melandai dari bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan Oktober sebesar US$ 19,14 miliar atau turun 3,40% dibandingkan bulan September 2022.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyebut, penurunan impor secara bulanan ini dikarenakan adanya penurunan impor minyak dan gas (migas) dan juga penurunan impor non migas.

“Impor migas mengalami penurunan 1,81% dari US$ 3,43 miliar menjadi US$ 3,38 miliar. Sedangkan non migas mengalami penurunan 3,73% dari US$ 16,38 miliar menjadi US$ 15,77 miliar,” imbuh Setianto dalam Konferensi Pers, Selasa (15/11).

Baca Juga: BPS Catat Nilai Ekspor Oktober 2022 Naik Jadi US$ 24,81 Miliar

Setianto menjelaskan, pada 2021 dan 2022 nilai impor Oktober memiliki pola yang sama yaitu mengalami peningkatan secara bulanan.

Untuk penurunan impor non migas secara bulanan disebabkan oleh komoditas logam mulia dan perhiasan atau permata (HS 71) yang turun sebesar 35,97%. Kemudian, mesin dan perlengkapan listrik atau bagiannya (HS 85) mengalami penurunan 7,60%. Mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) turun 5,75%.

Sementara itu, untuk penurunan impor migas sebesar 1,81% ini dikarenakan penurunan pada komoditas minyak mentah yang mengalami penurunan sebesar 7,38%.

Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, nilai impor pada Oktober 2022 mengalami peningkatan 17,44%. Atau dari US$ 16,29 miliar menjadi US$ 19,14 miliar.

Nilai impor migas mengalami peningkatan 77,23% secara tahunan atau dari US$ 1,90 miliar menjadi US$ 3,36 miliar, sedangkan impor non migas juga mengalami peningkatan 9,56% atau dari US$ 14,40 miliar menjadi US$ 15,77 miliar.

“Jika dilihat secara pertumbuhannya (secara tahunan) impor Oktober 2022 mengalami perlambatan disbanding pertumbuhan impor Oktober 2021,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×