Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sektor pertanian padi menunjukkan kinerja yang terus membaik. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat luas panen padi pada Juni 2025 mencapai 0,79 juta hektare, meningkat 8,73% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan Juni 2024 yang hanya mencapai 0,72 juta hektare.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan peningkatan luas panen ini merupakan cerminan dari kondisi pertanaman yang cukup optimal dalam beberapa bulan terakhir.
“Dengan demikian, luas panen padi sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 6,26 juta hektare, atau naik 12,71% dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (1/8).
Baca Juga: BPS: Seluruh Wilayah Mengalami Inflasi, Tertinggi di Papua Selatan
Seiring peningkatan luas panen, produksi padi nasional pada Juni 2025 mencapai 3,96 juta ton gabah kering giling (GKG), atau tumbuh 8,81% dibandingkan Juni 2024. Peningkatan ini juga mendorong produksi beras konsumsi masyarakat menjadi 2,28 juta ton, naik 8,82% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif, sepanjang semester I-2025, produksi padi nasional mencapai 33,26 juta ton GKG, sementara produksi beras diperkirakan 19,16 juta ton, masing-masing tumbuh sekitar 13,5% secara tahunan.
Selanjutnya: Jetstar Asia Resmi Hentikan Operasi Setelah 20 Tahun Mengudara dari Singapura
Menarik Dibaca: Jelang Maybank Marathon 2025, Ini Cara Jaga Ritme dan Kuatkan Mental!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News