kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

BPS Catat Jumlah Keberangkatan di Seluruh Moda Transportasi Turun Pada Februari 2024


Senin, 01 April 2024 / 15:39 WIB
BPS Catat Jumlah Keberangkatan di Seluruh Moda Transportasi Turun Pada Februari 2024
ILUSTRASI. Keberangkatan penumpang pada seluruh moda transportasi mengalami penurunan pada Februari 2024, dibanding Januari 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keberangkatan penumpang pada seluruh moda transportasi mengalami penurunan pada Februari 2024, bila dibandingkan dengan Januari 2024.

Meski begitu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, keberangkatan pada seluruh moda transportasi ini meningkat jika dibandingkan dengan Februari 2023.

“Bulan Februari pada umumnya masih masuk low season, selain juga karena jumlah harinya yang relatif sedikit dibandingkan jumlah hari pada Januari,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (1/4).

Baca Juga: Terus Meningkat, Jumlah Kunjungan Wisman Capai 1,4 Juta Kunjungan pada Februari 2024

Disamping itu, karena pada Februari 2024 karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi turut mempengaruhi aktivitas penerbangan serta pelayaran, sehingga berdampak pada penurunan jumlah penumpang.

Amalia merinci, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Februari 2024 sebanyak 4,71 juta orang atau turun 2,65% dibanding Januari 2024.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Kualanamu-Medan sebesar 20,99%, Hasanuddin-Makassar sebesar 12,64%, Juanda-Surabaya sebesar 12,34%, Ngurah Rai-Denpasar sebesar 12,07% dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 2,21%.

Kemudian, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 4,66% menjadi 1,4 juta orang. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 6,46%, Juanda-Surabaya sebesar 6,06% dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 4,14%.

Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 3,27% dan Kualanamu-Medan sebesar 0,98%.

Jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, yaitu mencapai 623,1 ribu orang atau 44,07% dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 491,2 ribu orang atau sebesar 34,74% dari total penumpang ke luar negeri.

Selanjutnya, Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Februari 2024 tercatat 1,5 juta orang atau turun 9,68% dibanding bulan sebelumnya.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 69,73%, Tanjung Perak sebesar 45,66%, Makassar sebesar 37,86%, dan Balikpapan sebesar 17,07%.

Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 10,53%. Selama Januari–Februari 2024, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 3,2 juta orang atau naik 11,17% dibanding periode yang sama tahun 2023.

Terakhir, jumlah penumpang kereta di Jawa dan Sumatra termasuk kereta bandara, yang berangkat pada bulan Februari 2024 sebanyak 31,9 juta orang atau turun 6,49% dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga: BPS Catat Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) Turun 0,62% Pada Maret 2024

Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 24,6 juta orang atau 77,15% dari total penumpang angkutan kereta.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek, Sumatra, dan kereta Bandara, masing-masing turun sebesar 8,31%; 3,13%, dan 2,43%. Sebaliknya, terjadi peningkatan jumlah penumpang di wilayah Jawa non-Jabodetabek sebesar 0,75%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×