kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

BPS catat Impor bulan Februari 2020 turun 18,69%


Senin, 16 Maret 2020 / 16:50 WIB
BPS catat Impor bulan Februari 2020 turun 18,69%
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1). Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor melonjak hingga dua digit pada 2020 mendatang. Nilai ekspor pada triwulan III 2019 hanya sebesar 0,02%. Pertumbuhan tersebut


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor pada bulan Februari 2020 mencapai US$ 11,60 miliar.

Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ini turun 18,69% secara bulanan (mom). Demikian juga secara tahunan, ini juga tercatat turun 5,11% yoy.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti, salah satu penyebab turunnya nilai impor Indonesia adalah adanya wabah virus corona dari akhir Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Batasi efek virus corona, Bank Sentral Korea memangkas suku bunga 50 bps

"Jadi tidak hanya dari China, tetapi juga dari beberapa negara lain yang terkena sehingga kita terpengaruh," kata Yunita pada Senin (16/3) di Jakarta.

Yunita menambahkan, bila dilihat menurut penggunaan barang, semuanya menurun baik impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, maupun impor barang modal.

Penurunan ini pun tidak hanya bila dibandingkan secara bulanan, tetapi juga bila dibandingkan dengan Februari tahun lalu.

Baca Juga: Inilah pesan simpati Xi Jinping soal virus corona ke seluruh dunia

Terperinci, impor barang konsumsi terlihat turun 39,91% mom dan bila secara tahunan turun 12,81% yoy. Nilai impor barang konsumsi tercatat sebesar US$ 0,88 miliar.

Beberapa impor barang konsumsi yang turun antara lain buah pir, tank and fighting vehicle, non rubber toys, dan lain-lain.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×