Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan hasil perhitungan inflasi Januari 2024 pada Kamis (1/2) di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, ada beberapa pembaharuan terkait perhitungan inflasi per awal tahun 2024.
Salah satunya, adalah perhitungan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) telah menggunakan tahun dasar yang baru.
“Ada perubahan tahun dasar. Di mana, pada perhitungan inflasi Januari 2024 sudah menggunakan IHK tahun dasar 2022. Sehingga, diseminasi IHK 2022 sama dengan 100,” jelas Amalia dalam konferensi pers, Kamis (1/2) di Jakarta.
Baca Juga: BPS: Inflasi Januari 2024 Disumbang Komponen Harga Bergejolak
Selain itu, ada penambahan cakupan wilayah, yang semula 90 kota, sekarang ditambah 60 kabupaten. Sehingga saat ini ada sekitar 150 kabupaten/kota yang menjadi cakupan wilayah survei BPS.
Cakupan paket komoditas pun makin menyesuaikan pola konsumsi masyarakat terkini, sehingga ada penambahan jumlah komoditas menjadi 947 komoditas.
“Ada komoditas yang baru masuk, ada juga yang keluar karena sudah tidak banyak dikonsumsi lagi oleh masyarakat,” tambah Amalia.
Kemudian, komposisi nilai konsumsi makanan pada tahun dasar 2022 juga berubah, dari 33,68% menjadi 38,04%. Sedangkan komposisi nilai non makanan berubah dari 66,32% menjadi 61,96%.
Adapun BPS mencatat inflasi pada bulan Januari 2024 sebesar 2,57% yoy, atau melandai dari 2,61% yoy pada Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News