Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlu waspada, ada kemungkinan peningkatan tingkat inflasi pada awal tahun 2024.
Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo menghitung, pada Januari 2024, inflasi tahunan akan berada di kisaran 2,63%.
Tingkat inflasi kemungkinan naik tipis, bila dibandingkan dengan catatan inflasi tahunan pada Desember 2023 yang sebesar 2,61%.
Nah, tingkat inflasi kemungkinan akan naik lagi, setidaknya hingga akhir kuartal I-2024 alias hingga Maret 2024, sebab jelang bulan Ramadan.
Baca Juga: Harga Pangan Turun, Inflasi Diproyeksi Melandai di Awal Tahun 2024
“Ada efek dari bulan Ramadan. Sehingga, seharusnya inflasi sampai Maret 2024 dalam tren naik,” tutur Banjaran kepada Kontan.co.id, Rabu (31/1).
Banjaran menduga, kenaikan inflasi akan terjadi dalam komponen harga bergejolak (volatile food) dan juga inflasi inti. Namun, ia yakin inflasi tak akan meningkat drastis.
Selain itu, adanya perubahan tahun dasar perhitungan inflasi juga dinilai Banjaran akan member dampak pada perhitungan inflasi.
“Secara kalkulatif, iya (akan memengaruhi kenaikan inflasi),” tambahnya.
Meski demikian, Banjaran yakin inflasi sepanjang tahun 2024 akan terkendali dalam kisaran sasaran 2,5% plus minus 1%, dengan koordinasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan pemerintah.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan hasil perhitungan inflasi pada hari ini, Kamis (1/2). Masyarakat bisa menyaksikan secara langsung lewat kanal Youtube BPS Statistics mulai pukul 11.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News