kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

BPKP ungkap ada Rp 38,9 T uang negara tercecer


Selasa, 28 September 2010 / 06:55 WIB
BPKP ungkap ada Rp 38,9 T uang negara tercecer


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengungkap temuan optimalisasi penerimaan negara dari pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), jumlahnya mencapai Rp 38,9 triliun.

Kepala BPKP, Mardiasmo menjelaskan temuan itu dilakukan tim optimalisasi penerimaan negara BPKP sejak tahun 1998 hingga Agustus 2010. "Kami bisa mendapatkan tambahan, mengoptimalkan pendapatan negara," ujar Kepala BPKP dalam rapat kerja anggaran RAPBN 2011 di komisi XI DPR, Senin malam (27/9)

Dari total temuan itu yang sudah ditindaklanjuti ke pemerintah sebesar Rp 28,01 triliun. Sedangkan yang masih dalam proses pengkajian mencapai Rp 10,89 triliun.

Mardiasmo menambahkan, tim optimalisasi penerimaan negara terus bekerja siang dan malam hingga Desember 2010. Sehingga bisa mengoptimalkan penerimaan negara. "Dengan begitu pemerintah bisa menggunakan hasil optimalisasi itu untuk keperluan belanja dan sebagainya," kata Mardiasmo.

Sementara itu, anggota komisi XI asal fraksi PDI-Perjuangan meminta BPKP mengekspos temuannya itu kepada publik. "Agar publik tahu dan pemerintah menghargai BPKP karena cukup banyak yang signifikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×