kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

BPK sulit tangani indikasi merugikan negara


Senin, 15 Desember 2014 / 13:46 WIB
BPK sulit tangani indikasi merugikan negara
ILUSTRASI. Cara Bikin Ucapan Idul Adha 2023 Pakai Canva, Cari Template Gunakan Kata Kunci ini


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluh. Keluhan ini mereka suarakan terkait permasalahan yang mereka hadapi dalam menangani kasus pengelolaan keuangan yang berindikasi telah menimbulkan keuangan negara.

Harry Azhar Azis, Ketua BPK mengatakan, keluhan tersebut khususnya berkaitan dengan hak dan kewenangan dalam menghitung kerugian negara dan melakikan audit investigatif. "Permasalahan ini berkaitan dengan siapa yang akan melakukan audit investigatif, apakah BPK pusat atau perwakilan," kata Harry di Jakarta Senin (15/12).

Harry mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada aturan jelas mengenai pengaturan kewenangan tersebut. Oleh karena itulah, agar permasalahan tersebut tidak semakin mengganggu kinerja BPK, pihaknya akan segera membuat aturan.

"Konsep akan dibahas, makanya itu kami harap semua bisa beri masukan untuk perbaikan BPK," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×