kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

BPK kesulitan audit manajemen utang pemerintah


Senin, 28 Januari 2013 / 15:57 WIB
BPK kesulitan audit manajemen utang pemerintah
ILUSTRASI. 100 Tahun Tigaraksa Satria


Reporter: Agus Triyono | Editor: Edy Can


JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) belum menyelesaikan audit terhadap manajemen utang pemerintah. Lembaga auditor negara ini mengaku kesulitan menyelesaikan audit tersebut sesuai target pada akhir 2012 lalu.

Wakil Ketua BPK Hasan Bisri menerangkan, kesulitan itu karena rumitnya tahap pelaporan terutama menyangkut pelaporan hasil audit utang pemerintah yang berasal dari luar negeri. Menurutnya, BPK kesulitan memperoleh konfirmasi dari kreditur luar negeri yang memberikan pinjaman ke pemerintah Indonesia.

Meskipun demikian, Hasan berjanji, audit tersebut akan selesai dalam waktu tidak lama lagi. "Karena tinggal pelaporan saja, mudah- mudahan ini bisa segera diselesaikan," kata Hasan Senin (28/1).

Audit BPK ini untuk mengetahui apakah pengelolaan utang yang dilakukan oleh pemerintah selama ini sudah efesien atau belum.
Selain itu, audit manajemen utang juga dilakukan untuk mengetahui apakah sumber dana uang digunakan oleh pemerintah untuk
membiayai defisit negara selama ini kompetitif atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×