kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   0,00   0,00%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

BPJS Ketenagakerjaan: Justru direksi BUMN yang belum daftar jadi peserta


Minggu, 18 Februari 2018 / 15:58 WIB
BPJS Ketenagakerjaan: Justru direksi BUMN yang belum daftar jadi peserta
ILUSTRASI. Kerjasama BPJS dan Kemenaker


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengatakan masih ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang belum mendaftarkan seluruh kepesertaannya.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan E Ilyas Lubis menyampaikan, hampir seluruh BUMN sudah ikut program BPJS Ketenagakerjaan. Tapi, memang keikutsertaan pesertanya masih belum menyeluruh.

"Ada sebagian yang seharusnya ikut program pensiun tapi belum ikut, ini masalah pengertian saja," ungkap dia pekan lalu. Adapun ia mencatat, ada tujuh BUMN yang masih belum ikut kepesertaan secara menyeluruh.

Bahkan Ilyas mengidentifikasi, yang belum ikut kepesertaan itu justru merupakan jajaran direksi dan komisaris perusahaan. "Mungkin mereka punya dana pensiun sendiri, tapi perlu kami edukasi dan kesadaran juga," tambah dia.

Dengan demikian, untuk masalah ini BPJS Ketenagakerjaan sudah berkoordinasi dengan Komisi IX DPR RI dan Kementerian BUMN. "Agar nanti jajaran BOD (direksi) dan BOC (komisaris) untuk diperbaiki dan ikut program kami ," jelas Ilyas.

Sekadar tahu saja, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan pada tahun ini sebanyak 29,6 juta peserta aktif, tumbuh 12,9% dari jumlah peserta aktif tahun 2017 yang sebanyak 26,2 juta peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×